Social Icons

Pages

Featured Posts

Kamis, 28 Juni 2012

Siapa Yang Menciptakan Tuhan? "Saya Bukan Atheis!"

Oi... @sedangkan muncul..!! buset dahh, udah lama banget nih gue kaga buka blog gue,,,kaget gue,, pertama kali gue masuk blog , masa udah ada sarang laba-labanya, di bagian edit entri sampe ada orang gila tiduran lagi,,,anjroooott!!! laleer laler dimana-mana..... -__________-" Kali ini gue akan sedikit mengulas tentang pertanyaan orang Atheism yg kadang membuat kita sebagai orang beragama jengkel. Terus terang gue bukan orang islam yang baik, tetapi gue mengamati islam dengan baik. #Lah Oke, gue tahu itu tetap saja gue berdosa emihihihi.. Oke deh, nih sedoott JENGJENGJENG...====>>>>
"Kalau seluruh jagat raya ini diciptakan Tuhan,... lalu Siapakah Yang Menciptakan Tuhan?" Seorang ateis mengungkapkan pertanyaan ini dengan sangat bangga seolah-olah pertanyaan tersebut orisinil dari hasil kecemerlangan otaknya, sambil sesumbar bahwa pertanyaan tersebut menjadi salah satu bukti kemenangan ateisme atas agama Tuhan. Benarkah demikian? Tentu tidak samasekali. Kesalahan pertama adalah ketika ateis menyangka bahwa pertanyaan tersebut orisinil dari otak mereka. Padahal pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan pertanyaan alamiah yang bisa muncul pada setiap orang. Hanya saja ketika banyak orang beriman telah menemukan jawabannya ternyata ateis baru bertanya tanya. Alih alih mereka bangga memiliki pertanyaan "cerdas", ternyata mereka ketinggalan jauh, karena jawabannya sangat mudah bahkan tanpa harus mengernyitkan dahi, mau tau jawabannya? Kalau ateis menyangka pertanyaan tersebut tidak ada jawabannya, dia salah besar. Yang terjadi sebenarnya ada dua kemungkinan: Pertama, Dia tidak mau menerima jawaban tersebut (dikarenakan kesombongannya). Kedua, Kapasitas otaknya tidak cukup memadai untuk menalar permasalahan yang sepele ini. Mari kita sejenak pelajari pertanyaan tersebut. Masalah "Tuhan Pencipta (creator)" dan "Makhluk yang Diciptakan (creature)" sebenarnya bersandar pada sebuah premis umum: "Pencipta (creator)" bukanlah "yang dicipta (creature)" premis umum semacam ini bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena merupakan alur logika alamiah akal manusia. Sama halnya dengan pernyataan "awal" bukanlah "kemudian" atau peryataan "tinggi" bukanlah "tidak tinggi" Namun demikian ada saja ateis yang agak lamban berfikir bertanya lagi, "Apa buktinya bahwa creator bukanlah creature?" Tentu tidak ada gunanya meladeni pertanyaan kurang akal semacam ini. karena yang dia butuhkan bukan jawaban melainkan latihan menghafal bahwa kiri bukan kanan, bahwa jauh bukan dekat, dst Dan bagi ateis yang menerima premis tersebut ternyata semuanya gagal menghubungkannya dengan masalah yang dia tanyakan sendiri. Padahal tinggal mengganti kata creator dengan kata Tuhan, jawaban pertanyaan "cerdas" mereka langsung terjawab tuntas creator bukanlah creature diganti menjadi Tuhan bukanlah creature atau dengan kata lain "Tuhan pencipta" bukanlah "Makhluk yang diciptakan" sehingga jawaban yang benar dari pertanyaan "Siapakah Yang Menciptakan Tuhan" adalah "Tuhan tidak diciptakan" karena jika ada sesuatu yang diciptakan maka dia bukanlah Tuhan pernyataan terakhir ini sama persis dengan pernyataan berikut "Awal tidak didahului oleh sesuatu" karena jika ada sesuatu yang didahului oleh yang lain maka dia bukanlah awal atau tidak bisa disebut awal Bisa pula dijelaskan seperti ini: Komputer itu ciptaan Manusia. berarti disini kondisinya adalah KOMPUTER = Creature , MANUSIA = Creator nah, sekarang, ANDAI AJA KOMPUTER PUNYA AKAL DAN MANUSIA INVISIBLE (tidak kelihatan, atau mungkin sudah meninggalkan bumi karena suatu hal, tapi masi memantau bumi lewat komputer misalnya) MAKA DIA AKAN BERFIKIR "Tuhan itu tidak ada" (tuhan disini adalah manusia) PADAHAL SEBENARNYA ADA KAN? Pertanyaannya, kenapa komputer akan menganggap kita (sebagai tuhan) tidak ada? Jawabannya adalah, karena, manusia tidak memberikan kemampuan itu kepada komputer. Sebab, kalau saja komputer memiliki kemampuan yang sama dengan manusia, maka komputer adalah manusia , artinya komputer sama dengan penciptanya, artinya komputer adalah tuhan (dalam hal ini). Artinya, untuk memikirkan, " APAKAH TUHAN ADA? LALU SIAPAKAH PENCIPTA TUHAN ? " adalah hal yang bodoh. KARENA KITA SAMA SEKALI TIDAK AKAN MENDAPATKAN JAWABANNYA DARI OTAK KITA, KARENA OTAK KITA TIDAK DIBERI KEMAMPUAN UNTUK MEMIKIRKAN HAL YANG SEBESAR ITU. TAPI KITA DIBERI HATI UNTUK MERASAKAN APAKAH TUHAN ITU ADA ATAU TIDAK. Sadarlah kalian para atheis yang tidak percaya bahwa Tuhan itu tidak ada. Jangan mau seperti binatang yang hanya memiliki kemampuan berpikir. Jadilah seperti manusia yang diciptakan menurut rupa dan sifat-Nya. Jadilah manusia yang memiliki hati, yang bisa merasakan sesuatu yang tak mungkin bisa dirasakan oleh otak mu itu. Karena, Manusia bukan Binatang yang tidak mempunyai hati. Oke cukup sekian dulu,saya pusing ( ˘••˘ ") Salam Cenat-cenut

Senin, 19 Desember 2011

Jangan Sembarangan Tanam Bulu Mata

Yoooo mameenn... @de_Enka is back again...!!!buset dahh, udah lama banget nih gue kaga buka blog gue,,,kaget gue,, pertama kali gue masuk blog gue, masa udah ada sarang laba-labanya, di bagian edit entri gue sampe ada orang gila tiduran lagi,,,anjroooott!!! laleer laler dimana-mana.....kali ini gue akan sedikit mengulas tentang efek dari penggunaan bulu mata, terutama bagi para anak-anak alay jaman sekarang,,,sorry yee, kalo gue ngomong gini. Bukan urusan gue buat ngomentarin spsies kalian. Oke, kita mulai saja pembahasannya. JENGJENGJENG...====>>>>

Ingin selalu tampil cantik dengan bulu mata lentik, perempuan lainnya pun mendambakan hal demikian. Tak heran jika sejumlah perempuan mencoba merias diri dengan merekayasa bulu matanya agar lebih menarik.

Teknologi kecantikan memang mendukung upaya pelentikan bulu mata. Caranya ada yang menempelkan bulu mata palsu, adapula yang melakukan penanaman bulu mata baru yang ‘dicangkok’ dari bulu di bagian tubuh kita yang lain.

Ekstension bulu mata atau tanam bulu mata berasal dari Korea pada awal 1990-an. Teknik ini menggunakan bulu mata tambahan yang ditempelkan di sela-sela bulu mata kita yang asli. Bahannya terbuat dari bulu mata sintetis yang disambung dengan perekat (lem) khusus.

Bulu mata palsu mampu menempel antara dua minggu hingga dua bulan, tergantung bagaimana struktur kulit kelopak mata pemakai, pertumbuhan bulu mata asli, serta bagaimana perawatan dari si pemakai.
Sedangkan bulu mata yang ditanam, diambil dari rambut di sekitar belakang telinga dan di tanam dengan operasi. Bulu mata ini akan tumbuh terus menerus seperti halnya bulu (rambut) di kepala kita. Bagi yang melakukan penanaman bulu mata, seacara berkala harus ke salon atau dokter kecantikan untuk merawat sekaligus memangkas bulu matanya.

Dijelaskan ahli kecantikan di Banjarmasin, dr Lilik Liana, secara alami pertumbuhan bulu mata ditentukan beberapa faktor, yakni genetika atau keturunan, usia dan perawatan. Mengenai penanaman bulu mata, memang bisa dilakukan.

“Secara kedokteran, dilakukan dengan teknik penanaman, mirip dengan tanam rambut. Bulu yang akan ditanam di kelopak mata menggunakan rambut-rambut kecil yang ada dekat sekitar leher,” ujar Lilik.

Rambut di sekitar leher tidak asal dipindah atau dipasang, sebelumnya harus diperiksa dahulu apakah baik dan sehat. Jika rambut itu sehat, selanjunya ditanam di pori-pori kelopak mata, sekitar tumbuhnya bulu mata.
Meski demikian, penanaman bulu mata ada yang berhasil dan adapula yang gagal. Kegagalan bisa disebabkan beberapa faktor.

“Pemasangan atau penanaman bulu mata ini bisa saja ada problem. Misalnya tidak berhasil, karena rambut yang digunakan ternyata tidak sehat, walaupun saat pemeriksaan rambut itu sehat,” jelas Lilik.

Masalah lainnya bisa pula karena kesalahan saat penamaman. Selain itu kesalahan si pasien dalam perawatan yang tidak menjalankan anjuran dokter. Bisa juga dokter tidak bertanggungjawab saat bulu mata yang ditanam tidak tumbuh.

“Mengenai pemasangan bulu mata yang dilakukan di salon-salon, tekniknya ada yang menerapkan sistem penyambungan atau penempelan. Teknik ini efeknya bisa merusak jaringan kulit,” ungkap Lilik.

Minggu, 08 Mei 2011

Menjawab Pertanyaan Satu Juta Dollar ( Part 1)

Ingatkah kapan terakhir kali Anda mendapatkan sebuah pencerahan luar biasa yang bukan saja hidup Anda setelahnya, tapi juga mengubah bagaimana sikap orang-orang sekeliling terhadap Anda?


Jika itu sudah lama sekali, berpeganganlah erat karena hari ini akan menjadi salah satu momen fenomenal tersebut.

Saya peringatkan bahwa Anda akan merasa seolah-olah ini adalah pesan yang sangat berbeda dari apa yang biasa Anda baca dalam website Hitman System. Ya kami tidak pernah berhenti terobosan paradigma dan strategi, namun Anda mungkin akan sedikit terkejut menemukan bahwa topik kali ini juga dibahas oleh para instruktur.

Pagi ini saya mendapat dorongan yang kuat untuk berbagi tentang sebuah kunci misteri mengapa seorang wanita bersedia meninggalkan seluruh kebaikan, perhatian, dan kasih sayang yang sudah Anda curahkan padanya, agar dia dapat mengejar sebuah hubungan yang canggung, timpang, dan cenderung destruktif dengan seorang pria brengsek yang tidak pernah menghargainya.

Anda pasti sering mendengar kisah seperti itu. Dan karena Anda kini berada satu-satunya pusat informasi yang berbicara dengan jujur dan lugas tentang romansa, kemungkinan besar Anda juga sudah pernah mencicipi skenario di atas minimal satu kali.

Tidak perlu merasa bodoh atau minder karena nyaris seluruh nasihat dari orang-orang di sekitar kita memberikan pesan yang sejenis: Anda harus menjadi sosok pria rajin menuangkan dosis rasa sayang, kekaguman, dan cinta Anda pada seorang wanita agar dapat menariknya ke dalam kehidupan Anda.

Kenyataan berkata sebaliknya, sobat.

Semakin sering Anda melakukan hal-hal tersebut, semakin Anda mendorong wanita tersebut keluar dari jangkauan Anda. Tentu ada sejumlah pengecualian untuk ’rumus’ di atas, dan saya tidak akan menyebutkannya sekarang, namun secara umum dan global, itulah yang akan Anda dapatkan ketika Anda menjadikan nasihat di atas sebagai panduan untuk mendekati seorang wanita.

Lalu pertanyaan sejuta dollar yang terus mengusik Anda adalah mengapa hal yang tidak logis seperti itu bisa terjadi?

Mengapa seorang wanita tidak keberatan untuk menukar semua keindahan yang Anda berikan dengan berbagai perlakuan buruk dari pria-pria yang tidak layak mendapatkannya?

Ada beberapa jawaban, tapi saya akan memilih salah satu yang paling signifikan saja.

Alasan mengapa seluruh demonstrasi dan investasi kebaikan tersebut menjadi tidak bergigi adalah karena sang wanita melihat Anda hanya bisa beroperasi dengan SATU SENJATA ITU SAJA dalam gudang karakter Anda.

Agar lebih jelas, saya akan pecah pembahasan menjadi dua bagian.

Bagian pertama adalah mengenai efek samping dari satu senjata demonstrasi kebaikan tersebut.

Dia akan merasa satu-satunya ’modal’ yang Anda miliki sebagai seorang pria untuk memasuki pasar romansa adalah demonstrasi dan investasi kebaikan. Dengan demikian, satu-satunya yang bisa dia bayangkan jika memilih Anda adalah kemanjaan-kemanjaan yang tiada hentinya.

Walaupun sepertinya itulah yang diinginkan oleh wanita, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Sesuatu yang Anda terus dapatkan dan nikmati berulang-ulang setiap harinya, tidak peduli seberapa nikmat, pada akhirnya akan terasa kering dan memuakkan.

Semua investasi yang sudah Anda berikan akan terasa tidak bernilai lagi, dan sang wanita bertanya-tanya mengapa Anda tidak memiliki hal-hal lainnya. Dia menjadi jenuh dengan melihat kehadiran dan melihat tampang Anda dalam setiap kegiatan yang dia lakukan. Dia jenuh dengan perhatian yang Anda berikan lewat SMS atau telpon setiap harinya. Belum lagi resiko jenuh karena dia selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dari Anda tanpa perlu bersusah payah.

Bagi wanita yang belum terbiasa dengan romance game, Anda mungkin dapat sukses mendekatinya dengan demonstrasi ala Good and Nice Guy tersebut. Tapi jangan harap akan melihat hasil yang sama ketika Anda melakukannya dengan wanita yang sudah berkaliber tinggi.

Menjelang usia kampus, umumnya wanita sudah mulai memasuki level kaliber tinggi dalam pemahamannya tentang dunia romansa. Bandingkan dengan pria yang kebanyakan masih cupu dan totally clueless ketika memasuki dunia kampus.

Tidak peduli seberapa materialistis seorang wanita, dia ingin mendapatkan kesempatan untuk mencicipi lebih banyak pengalaman lainnya daripada sekedar kenyamanan dan kepuasan (segi finansial maupun emosional).

Dia tidak ingin bersama-sama dengan seorang pria yang buru-buru mengalah dan selalu meminta maaf. Dia tidak ingin selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dari sang pria tanpa perlu bersusah payah. Jika dia bersedia berhubungan dengan pria-pria yang demikian, tahukah penilaian dan gejolak apa yang dia rasakan tentang dirinya?

Murahan.

Impresi kebaikan yang Anda tanamkan pada dia akan memancing bayangan-bayangan yang mengeluarkan bunyi otomatis ’Yuck!’ dari mulutnya. Dia merasa dirinya ’dibeli’ oleh seluruh investasi yang Anda lakukan bertubi-tubi padanya.

Perhatikan, wanita tidak ingin merasa ’dibeli.’

Mereka ingin merasa ’ditaklukkan.’

Seluruh kebaikan Anda, sekalipun dia mau menerima, pada akhirnya akan membuatnya merasa slutty dan mengasosiasikan perasaan negatif itu terhadap Anda. Apalagi jika Anda terang-terangan berbuat baik agar dia merasa berhutang dan mengasihani Anda. Pada detik itulah dia akan kehilangan minat apapun pada Anda, bahkan tidak ragu untuk menghilang dan memutuskan persahabatan dengan Anda.

Renungkan baik-baik paragraf di atas.

Bukankah itu pola yang terjadi setiap kali Anda bingung mengapa si wanita X, Y, dan Z tiba-tiba menghilang tanpa sebab padahal sebelumnya begitu akrab dengan Anda?

Kebaikan hanya dapat menang melawan kejahatan, dan Anda tidak bisa menaklukkan wanita dengan hal tersebut karena wanita memang bukan makhluk jahat!

Menyogok tidak akan pernah membuat hati wanita takluk karena itu justru membuatnya semakin merasa bernilai lebih tinggi daripada yang Anda layak dapatkan.

Justru rahasia untuk membuat usaha pendekatan Anda gagal adalah dengan cara menyirami sang wanita dengan berbagai ketulusan dan kasih sayang.

Tanyakan pada seorang wanita tentang rahasia di atas, maka dia akan langsung bersumpah demi langit-bumi bahwa itu bukan realita dan salah besar. Tapi suruh dia menceritakan tentang seluruh pria yang pernah dekat, hadir, dan tereliminasi dalam hidupnya. Dia akan terkejut menyadari bahwa ternyata realita tidak seperti yang baru saja dia ucapkan sebelumnya.

Saya beritahu rahasia lainnya: dosis perhatian dan cinta tidak akan bernilai apa-apa.

Mengapa?

Karena dalam romansa terdapat dua fase yang begitu kasat mata sehingga tidak banyak disadari oleh jutaan pria di luar sana: pre-relationship dan relationship. Elemen-elemen seorang Nice Guy dapat berfungsi dengan baik dalam fase Relationship, tapi sayangnya sama sekali tidak (bahkan seringkali bernilai negatif) pada fase sebelumnya!

Setelah mengetahui ini semua, seberapa besar komitmen Anda untuk TIDAK mengulangi strategi-strategi bodoh yang selama ini Anda lakukan?

Karena saya tidak ingin Anda dibanjiri dengan terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa melakukan apa-apa, saya akan melanjutkan dengan penjelasan bagian kedua pada kesempatan lainnya.

Untuk saat ini, silakan merenungkan apa yang baru saja Anda baca dan bayangkan bagaimana cara mempraktekkan pengetahuan ini ke dalam petualangan romansa Anda nanti malam, besok pagi, minggu depan, bulan depan, dan seterusnya.

Sampai jumpa di bagian kedua.

Lipatgandakan wanita dalam hidup anda

Sobat, coba jawab pertanyaan ini: sepanjang mengikuti website Hitman System, bagaimana respon para rekan-rekan wanita yang Anda miliki? Apakah rata-rata mereka menyambut dengan positif perubahan yang terjadi dalam perilaku Anda?

Karena bila Anda mempraktekkan setiap artikel yang Anda baca dengan sebagaimana seharusnya, maka sahabat Anda akan langsung terbelah menjadi setidaknya dua kubu, yakni mereka yang menikmati dan mereka yang mengecam. Jika ditelaah dengan teliti, maka akan ditemukan bahwa mereka yang menikmati dan semakin akrab justru adalah para sahabat wanita, sementara sahabat-sahabat pria cenderung sedikit membatasi diri dari interaksi dengan Anda.

Apakah Anda mengalami hal-hal tersebut di atas? Atau justru Anda malah mengalami persis kebalikannya?

Sebagaimana yang pernah saya ceritakan dalam artikel lainnya, semenjak kecil saya terbiasa memiliki lebih banyak sahabat wanita dibandingkan sahabat pria. Hanya saja pada selama bertahun-tahun dahulu itu saya sama sekali tidak mengerti apa yang saya lakukan dan miliki sehingga gagal untuk menggunakan keadaan yang menguntungkan tersebut untuk mendapatkan wanita yang saya inginkan.

Kecenderungan untuk lebih mudah akrab dan bersahabat dengan wanita daripada dengan pria seperti itu masih saya miliki sampai hari ini, dan tentunya ditambah dengan pemahaman yang lebih matang tentang proses interaksi antara pria-wanita dalam situasi romansa. Setelah mengamati banyak kasus, saya menemukan bahwa para pria yang ‘beruntung’ dalam hal berpacaran juga memiliki pola perilaku yang sama.

Pola yang sama dapat dikonfirmasi dalam kisah cinta rekan-rekan saya yang sudah lebih dahulu menjalani masa-masa pendekatan, pacaran, dan hingga akhirnya pernikahan. Pola tersebut selalu ditemukan dimana-mana, sehingga saya melihatnya sebagai salah satu formula dinamika sosial yang bisa menjadi alat ukur kesuksesan perjalanan Anda dari pria lossy menjadi pria glossy.

Anda berada di jalur tranformasi yang benar ketika Anda menerima lebih banyak respon positif dari rekan-rekan wanita daripada dari rekan-rekan pria.

Mengapa demikian? Karena segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup adalah games atau sekumpulan permainan, tidak terkecuali dalam area romansa (baca Apakah Anda Bermain Game Yang Benar?). Secara psikologis, pria dan wanita memiliki respon yang sedikit berbeda ketika berhadapan dengan permainan.

Pria terbiasa melihat Game / Permainan sebagai tantangan untuk membuktikan diri. Ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mencari perhatian, validasi dan pengakuan dari orang lain. Bagi pria, sebuah game adalah perkara menjadi yang terbaik, mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Sementara wanita terbiasa melihat Game / Permainan sebagai undangan untuk bersenang-senang. Mereka tidak peduli dengan kompetisi siapa yang lebih baik di antara mereka. Bagi wanita, sebuah game adalah kesempatan untuk menikmati interaksi, sesuatu yang sulit mereka lakukan jika sedang sendirian.

Perbedaan respon universal tersebut juga terjadi ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang terlihat memiliki kemahiran dalam bermain game tertentu. Pria akan menjaga jarak dan bersikap kompetitif, sementara wanita akan sangat tertarik untuk berdekatan dengannya.

Itu sebabnya, seperti yang saya sebut sebelumnya, salah satu indikator proses transformasi Anda adalah peningkatan respon positif dari para lawan jenis yang malang-melintang dalam hidup Anda, dibarengi dengan peningkatan respon skeptik, risih, curiga dari para rekan pria.

Bila Anda mengikuti tulisan saya, Kei, dan Jet namun justru mendapatkan lebih banyak teman pria yang akrab dengan Anda, itu saatnya berhenti untuk mengecek apakah Anda benar-benar melakukan transformasi persis seperti yang kami maksudkan dalam artikel.

Contoh perilaku salah yang membuat Anda semakin menambah sahabat pria dan kehilangan sahabat wanita adalah bila Anda sibuk bertindak sebagai konsultan, mentor, guru, dokter dan dukun untuk masalah-masalah percintaan teman Anda. Dengan kata lain, menggunakan informasi yang Anda dapatkan dalam Hitman System untuk membuat Anda terlihat cerdas atau berpengalaman tentang romansa.

Saya yakin ini adalah sikap yang bisa ditemui dari pada dari 50% pembaca pria yang mengunjungi Hitman System. Salah satu bukti pendukung adalah begitu banyaknya publikasi online via mailing list dan blog yang mendistribusikan artikel website ini tanpa menuliskan referensi sumber atau bahkan tidak segan-segan mengganti nama penulis seolah-olah artikel yang bersangkutan ditulis oleh sang pemilik blog.

Bisa dipastikan para pria yang melakukan aksi tersebut tidak pernah melihat hasil transformasi yang mereka inginkan. Glosifikasi yang kami maksudkan akan membuat Anda memiliki keleluasan untuk bermain dan bersenang-senang, sehingga wanita dengan sendirinya tertarik masuk ke dalam gravitasi hidup Anda.

Sekali lagi, coba cek dengan jujur. Semenjak hari pertama Anda membaca artikel kami, peningkatan manakah yang paling bisa terlihat dalam hidup Anda, respon wanita atau respon pria?

Ingat baik-baik: Pria menyukai pria lain yang banyak berbicara (atau cerdas) tentang game dan membatasi diri dari pria lain yang memiliki game, sementara wanita menyukai pria yang memiliki game, dan membatasi diri dari pria yang terlihat cerdas tentang game.

Di detik Anda lupa akan hal tersebut, Anda akan tersandung kembali ke jurang lossy.

Sehubungan dengan respon wanita terhadap game, ada sebuah fenomena menarik yang saya temui pada tahun ketiga ini semenjak Hitman System hadir membantu para pria di Indonesia. Berdasarkan survei, tercatat sekitar 11% dari pengunjung Hitman System adalah wanita. Dan dari jumlah tersebut, semakin banyak surat elektronik dari mereka yang berisikan komentar terima kasih, dukungan, dan pujian.

Mereka menceritakan tentang bagaimana seorang rekan pria mereka berhasil berubah menjadi pribadi yang lebih berkualitas berkat bacaan yang kami sediakan. Mereka sangat menikmati interaksi dengan rekan-rekan pria tersebut, sehingga tidak jarang untuk ikut membantu mempromosikan website ini pada banyak pria lainnya.

Ini adalah hal yang menggembirakan, apalagi jika dibandingkan surat berisi kata-kata kecaman pedas yang berdatangan dari para wanita pada saat awal-awal Hitman System berdiri. Ternyata seiring waktu, mereka akhirnya mengenali apa yang sebenarnya kami lakukan selama ini dan berubah seratus delapan puluh derajat.

Mengapa saya membagikan info di atas? Karena hari ini saya ingin mengajarkan satu hal krusial yang berhasil disadari oleh para wanita tersebut, sekalipun mereka bukan target pembaca dari Hitman System. Saya ingin menyentil target pembaca yang sebenarnya, yakni Anda para pria, dengan sebuah prinsip dasar yang seringkali luput dari mata Anda.

Yaitu seluruh transformasi yang Anda dapatkan ini bukanlah sesuatu yang Anda pakai untuk mempermainkan wanita, melainkan untuk bermain BERSAMA mereka. Dalam bahasa Inggris terlihat perbedaan yang lebih tajam: not playing games ON them, but playing games WITH them.

Sadarkah bahwa kemungkinan besar Anda selama ini mengalami kebuntuan karena Anda memperlakukan wanita sebagai obyek target? Tidak ada seorang pun yang senang dipermainkan atau menjadi obyek permainan. Pernahkah Anda dan si dia bisa berinteraksi asyik pada awalnya, namun ia selalu menghindar pada pertemuan berikutnya? Atau mungkin dia berubah sikap dengan mendadak?

Jika Anda belum mengetahui mengapa hal itu terjadi, simak baik-baik: mereka menyadari bahwa Anda lebih suka bermain untuk diri sendiri, bersenang-senang sendiri, menjadikannya sebagai obyek bulan-bulanan dari kebahagiaan Anda.

Hal inilah yang menjadi kecemasan, ketakutan dari para wanita ketika mereka mengetahui kehadiran Hitman System. Mereka menyangka saya, Kei, dan Jet sibuk mengajarkan bagaimana membuat pria biasa bisa menyulap dirinya menjadi seorang pencinta wanita yang dengan erat dengan trik manipulatif untuk memuaskan keinginan dan fantasi pribadi. Butuh waktu beberapa lama bagi mereka untuk bisa menyadari bahwa sebenarnya kami melakukan hal yang berlawanan dengan itu.

Namun bagaimana dengan Anda, wahai para pria-pria malang yang ingin meraih cinta? Apakah Anda sudah menyadari fokus penekanan yang kami selipkan dalam setiap artikel dan tanya-jawab di website ini? Apakah Anda masih berpikir bahwa website solusi romansa ini sebagai portal ide-ide nakal untuk mempermainkan wanita? Apakah Anda masih terus setia mengunjungi situs ini karena berharap menemukan permainan yang lebih memuaskan dahaga akan kehadiran wanita dalam hidup Anda? Jika ya, maka saya, Kei, Jet, dan HS crew turut berdukacita untuk Anda.

Karena seluruh revolusi paradigma yang kami tawarkan di sini adalah bagaimana meningkatkan diri Anda hingga titik maksimal hingga dapat menarik wanita untuk bersenang-senang bersama-sama dengan Anda. Bukan lagi Anda yang sibuk menyenangkan hatinya (atau dikenal dengan istilah pria lossy). Bukan juga Anda yang sibuk menyenangkan diri sendiri (atau dikenal dengan pria brengsek).

Ketika Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki game yang menyenangkan, wanita sulit untuk menahan ketertarikannya pada Anda. Dan bila wanita sudah mendekati Anda, ingat untuk terus bermain bersama-sama dengan mereka, bukannya mempermainkan.

Anda mengerti?

Ijinkan saya mengulang dua poin terpenting yang perlu Anda bawa pulang dan pegang erat-erat setelah menyelesaikan artikel hari ini. Pertama, proses glosifikasi Anda seharusnya memicu lebih banyak respon positif dari para wanita dibandingkan dari para pria. Kedua, respon positif tersebut selayaknya disebabkan karena Anda yang selalu memperlakukan mereka sebagai partner interaksi untuk bersenang-senang, bukannya obyek kesenangan Anda.

Itulah kunci pelipatgandaan wanita dan romansa dalam hidup Anda.

Selasa, 22 Maret 2011

Benarkah Wanita lebih suka pria romantis???

Apakah Anda tipe pria romantis? Kalau iya, maka silakan baca sampai habis. Kalau bukan, tidak apa-apa, baca saja terus agar Anda dapat belajar dan tidak mengulangi kesalahan yang sama yang pernah dilakukan oleh banyak pria lainnya.
Semuanya bermula dari abad pertengahan di Eropa. Anda pasti pernah mendengar cerita tentang ksatria berkuda putih yang menempuh bermacam-macam rintangan dan berjuang mati-matian mempertaruhkan jiwa dan raga demi putri cantik jelita yang dicintainya.
Anda pasti pernah melihat adegan dimana seorang putri jelita di atas balkon istana memandang terharu kepada sang ksatria yang melantunkan puisi cinta dan mempersembahkan bunga sambil berlutut di bawah balkon tersebut.
Budaya ini disebut Chivalry. Seluruh hidup seorang Ksatria dipersembahkan untuk membela Raja dan sang wanita yang dicintainya. Chivalry adalah kode etik seorang Ksatria pada jaman itu.
Seiring dengan perkembangan jaman, chivalry mengalami perkembangan dan pergeseran. Anda bisa lihat di semua produk budaya dan media yang menjual kisah percintaan di dalamnya: lagu-lagu, film, buku, majalah dsb. Semua mengumbar chivalry dalam bentuk yang jauh lebih simple: ROMANTIS.
Saya bukan seorang budayawan atau antropolog, jadi saya tidak mengklaim bahwa teori saya mengenai asal-usul budaya romantis yang berasal dari chivalry itu akurat. Tapi satu hal yang saya tahu pasti: banyak pria yang berlagak seperti ksatria, mereka memiliki jiwa romantis dan memakai itu sebagai alat untuk mendapatkan wanita pujaannya.
Anda berkorban demi si wanita. Anda melakukan hal-hal yang Anda pikir akan bisa menyentuh hati si wanita. Anda membuat puisi, menulis lagu, melukis wajahnya, membuatkan website, membelikan barang-barang istimewa, Anda membawakan bunga, Anda mengajaknya candle light dinner, Anda mengatakan kata-kata puitis, Anda bahkan menunggunya bertahun-tahun. Anda menjadi Romantic Junkie.
Dulu saya dan Lex adalah salah satunya.
Anda bisa lihat salah satu tindakan romantis Lex di blog kami. Lex menciptakan satu lagu yang super mellow touchy dengan lirik yang super puitis yang menyentuh hati. Siapapun yang mendengarnya pasti akan berpikir: “mana mungkin ada wanita yang gak mau sama pria romantis kayak gini?”
Saya dulu biasa menulis puisi dan berbicara mengenai hal-hal romantis dengan wanita yang saya suka. Saya pernah tidak tidur 3 hari 3 malam hanya untuk merekam lagu ciptaan saya untuk diberikan kepada seorang wanita yang saya kejar sebelum dia pergi untuk kuliah di luar negeri.
Saya bahkan pernah 2 hari non stop menggambar beberapa image si wanita dan menaruhnya dalam sebuah website romantis penuh warna pink kesukaannya untuk hadiah ulang tahun.
Seorang peserta HSEW bercerita bahwa dia pernah membelikan 7 buah boneka lucu sebagai hadiah untuk wanita. Kenapa 7? Karena Snow White punya 7 buah kurcaci, maka 7 buah boneka tersebut diberikan sebagai tanda bahwa, “You are my Snow White.”
Kalau Anda sedang tidak dalam keadaan jatuh cinta, sedang tidak mengejar wanita, mungkin kedengarannya hal-hal di atas sangat menggelikan dan mengada-ada. Tapi buat yang sedang jatuh cinta dan ngarep pada wanita, pasti Anda bisa mengerti kenapa dulu kami melakukan hal-hal seperti itu.
Wanita selalu tersentuh ketika membaca buku, mendengar lagu dan menonton film yang romantis. Wanita selalu mengatakan bahwa mereka menginginkan pria yang romantis dan bisa mengekspresikan perasaannya.
Logikanya: Wanita suka dengan hal-hal romantis dan menyentuh hati, jadi kalau Anda memberikan semua hal itu maka otomatis si wanita akan suka pada Anda. Hal-hal itu membuktikan ketulusan perasaan Anda kepadanya. Dan Anda berusaha menunjukkan kepadanya bahwa hanya Anda satu-satunya pria yang mencintainya sedalam itu.
Apakah Anda setuju dengan pernyataan di atas?
Di film-film Hollywood dan drama Korea, kelihatannya hal-hal tersebut selalu berhasil. And it always seems so perfect!
SALAH BESAR!
Setelah menulis puluhan puisi, lagu dan punchlines romantis yang menyentuh hati, selama bertahun-tahun menjadi Ksatria Romantis, saya dan Lex tidak pernah mendapatkan hasil apa-apa selain ucapan “special thanks”!
Dan saya tidak pernah habis pikir! Saya tidak mengerti. Kenapa wanita-wanita itu tidak pernah mau mengerti dan menghargai ketulusan saya dan membalas perasaan saya? Tidakkah mereka lihat bahwa saya rela melakukan apa saja untuk mereka?
Dan ternyata alasannya begitu simple! Begitu simplenya sampai saya kesal dengan diri saya sendiri yang begitu bodoh dan tidak menyadari hal ini sedari dulu. Seharusnya itu bisa menyelamatkan saya dari masa-masa kelam ketika berlagak sebagai Ksatria Romantic Junkie.
Sekarang saya akan menjelaskannya khusus untuk Anda agar Anda tidak lagi mengulang kesalahan yang sama. Kalau Anda termasuk salah satu Ksatria Romantic Junkie, maka pastikan Anda sedang tidak sibuk sekarang dan berikan konsentrasi Anda sepenuhnya.
Wanita memang menyukai hal-hal romantis, karena wanita hidup dalam dunia fantasi yang diciptakan oleh dongeng-dongeng, buku-buku dan film. Mereka memimpikan momen-momen romantis yang menyentuh hati. Mereka ingin mengalami momen-momen indah seperti yang mereka baca dan lihat lewat buku dan film.
Semua wanita ingin tahu bagimana rasanya membentangkan tangan dan dipeluk oleh pria di ujung kapal Titanic, sementara angin berhembus membelai rambut dan sayup-sayup terdengar lagu ‘My Heart Will Go On’. Mereka menunggu seumur hidupnya untuk momen-momen seperti itu! It’s their dream!
Tapi ada satu hal PENTING yang perlu Anda ketahui:
WANITA HANYA MENYUKAI HAL-HAL ROMANTIS DARI PRIA YANG DISUKAINYA!
Kalau dia SUDAH tertarik pada Anda terlebih dahulu maka dia akan sangat menyukai segala tindakan romantis yang Anda berikan. Bahkan hal-hal kecil sekalipun, seperti sms: “ndut jelek!” secara tiba-tiba, akan terasa sweet dan romantis bagi si wanita.
Tapi kalau dia sama sekali BELUM tertarik pada Anda, maka segala macam bentuk tindakan romantis Anda tidak akan menyentuh hatinya dan membuatnya menyukai Anda!
Kalau dia TIDAK tertarik pada Anda, maka segala tindakan romantis yang Anda lakukan; menunggunya bertahun-tahun, memberikan hadiah mahal, bunga, puisi, lagu dan candle light dinner hanya akan dipandangnya sebagai tindakan yang menggelikan dan ‘just another trick to get her’.
Wanita bisa membaca apakah Anda melakukan segala aksi romantis itu hanya karena Anda NGAREP dan berusaha membuatnya tertarik juga pada Anda, atau apakah Anda memang pria berkualitas yang membuatnya merasa spesial.
Wanita tahu apa motivasi Anda! Jadi jangan coba-coba mengelabui wanita dalam hal ini because you will fail miserably.
Coba ingat-ingat pengalaman Anda ketika ada wanita yang sama sekali tidak Anda suka ngarep pada Anda dan mulai memberikan aksi-aksi romantis; membawakan Anda makanan, membelikan Anda kado, menelpon Anda setiap hari, mengirim sms-sms romantis dan segala macam aksi lainnya.
Apakah Anda tiba-tiba jadi suka padanya hanya karena dia melakukan semua hal itu? Atau sebaliknya, Anda malah jadi malas dan menghindar? Silakan Anda jawab sendiri.
Jadi ingat baik-baik! Sangat penting bagi Anda untuk MEMASTIKAN apakah dia SUDAH tetarik pada Anda atau belum, sebelum Anda memutuskan untuk memberikan segala macam bentuk romantisme kepadanya.
Saya tahu banyak pria yang memiliki jiwa Ksatria Romantis (biasanya pria-pria yang berjiwa seni). Saya sama sekali tidak melarang Anda untuk melakukan aksi-aksi romantis. It’s fun, it’s sweet, it’s nice dan kalau dilakukan dengan tepat dapat meningkatkan hubungan Anda dengan si wanita ke tingkat yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Tapi, demi Leonardo DiCaprio, mulai hari ini lupakan tentang aksi romantis kalau si wanita saja TIDAK tertarik pada Anda! Itu tidak akan membuat Anda ke mana-mana!
Aksi romantis seharusnya adalah ekspresi perasaan bahagia karena Anda dan si wanita saling tertarik dan menyukai satu sama lain. Aksi romantis BUKAN merupakan ekspresi dari perasaan NGAREP dan mengemis berusaha membuat si wanita untuk tertarik kepada Anda!
Ketika wanita membayangkan momen romantis, ksatria berkuda putih yang membawa bunga dan memanjat dinding istana untuk menyelamatkannya, dia tidak membayangkan sosok Anda yang LOSSY dan NGAREP!
Yang ada dalam bayangannya adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang bisa membuat hatinya bergetar. Sosok pria yang disukainya. Sosok Ksatria Sejati. Sosok pria GLOSSY.
Jadi lupakan dulu soal romantis-romantisan, dan fokuskan segala sumber daya yang Anda punya untuk meningkatkan diri Anda dan kepribadian Anda, supaya Anda bisa menjadi pria GLOSSY yang berkualitas dan disukai oleh wanita-wanita.
Setelah itu, baru Anda boleh bertanya pada saya tentang tips-tips romantis yang akan membuat si wanita mengalami momen spesial yang belum pernah dia alami selama hidupnya.
MENGHARGAI PRIA
Bagaimana kabar Anda, sobat?

Sudah cukup lama tidak ada tulisan baru di sini, dan begitu banyak email dan message kami terima menuntut agar kami segera meng-update website utama Hitman System. Terima kasih atas kesabaran dan kesetiaan Anda semua.

Saya yakin artikel kali ini akan mampu memuaskan kerinduan Anda, karena bukan saja artikel ini akan membahas masalah yang sering kali terlupakan oleh setiap pria, tapi juga karena artikel ini akan sangat membantu dalam kehidupan sosial dan romansa Anda.

Saya akan memulainya dengan sebuah kisah pengalaman saya beberapa waktu yang lalu..

Saat itu saya sedang duduk bercengkrama dengan beberapa orang sahabat saya di sebuah cofee shop, ketika sekelompok orang datang dan duduk di meja seberang. 4 orang wanita dan 1 orang pria. Di antara 4 orang wanita tersebut ada seorang yang sangat manis dan menarik perhatian saya. Tidak lama, saya berdiri dan menghampiri mereka.

Saya menghampiri sang pria dengan senyum lebar bersahabat dan menjabat tangannya dengan erat. Saya berkenalan dan mengobrol dengannya tanpa mempedulikan para wanita di situ. "Oh iya, gue pengen kenalan juga sama temen loe nih.. cewek loe yang mana, bro? Gue gak enak kalo kenalan ternyata cewek loe.." kata saya setelah beberapa saat mengobrol dengannya.

"Oh, kita temen semua kok.. sini gue kenalin." Dan ia memperkenalkan saya pada keempat orang wanita tersebut tanpa saya minta. Setelah ngobrol-ngobrol cukup lama dengan mereka semua, saya bertukar nomor HP dengan sang pria, dan tentunya juga dengan wanita yang menarik minat saya sejak awal.

Apabila Anda dapat menarik benang merah antara cerita tersebut dengan judul artikel ini, ditambah lagi apabila Anda telah membaca entri blog Glossy Brotherhood, maka Anda pasti sudah mengerti apa yang ingin saya bahas kali ini.

Tapi biarkan saya menceritakan satu kisah lagi agar Anda dapat mengerti lebih jelas ketika saya menjelaskan tentang konsepnya di bawah nanti.

Saya ingat waktu itu saya sedang clubbing bersama dengan Sins, dan beberapa orang sahabat lainnya di sebuah club ternama di Jakarta. Dan apabila Anda mengenal Sins, maka Anda pasti tahu bahwa ia selalu menjadi the heat of a party. Dengan keahlian dance yang sangat atraktif dan percaya diri yang luar biasa, Sins dapat dengan mudah berkenalan dengan banyak orang setiap pergi clubbing.

Rupanya ada satu wanita yang menarik perhatian Sins, tanpa pikir panjang ia lalu menghampiri dan berkenalan dengannya. Tapi ternyata wanita tersebut datang bersama dengan pacarnya, dan dia mengenalkan pacarnya itu kepada Sins. Kebanyakan pria akan panik dan bingung menghadapi situasi seperti itu, tapi bila Anda mengerti konsep yang akan saya bagikan di bawah nanti, hal itu justru adalah hal yang bagus.

Sins menjabat erat sang pria, berkenalan dan mulai mengobrol dengannya. Ia pun lalu membawa pria tersebut ke lingkaran kami, dan memperkenalkannya pada saya dan teman-teman yang lain. Kami semua menyambut pria tersebut dengan jabatan yang bersahabat dan hangat. Saya menawarkan minuman untuknya dan kami melakukan toast bersama untuk kedatangan seorang sahabat baru.

Suasana menjadi lebih meriah dengan kedatangan si pria tersebut. Bahkan Sins pun telah melupakan niat awalnya untuk mendekati wanita yang tadi diajaknya berkenalan. Kami jauh lebih tertarik pada sahabat pria daripada wanita. Women may come and go, but brothers are forever.

Setelah ngobrol-ngobrol dan foto bersama, sang pria bercerita bahwa ia adalah seorang DJ dan sering mengadakan acara di mana-mana. Ia berjanji akan mengundang kami ke acara-acara yang diadakannya, dan saya dapat menghubunginya apabila saya ingin mendapatkan guest list atau free entry di club manapun.

Dan bukan itu saja, ia juga mengajak saya naik ke atas panggung spin table dan mengenalkan saya pada DJ bule yang sedang memutar piringan saat itu. Saya menggunakan kesempatan itu untuk me-request lagu favorit saya, dan beberapa saat kemudian lagu favorit saya itu berdentum kencang di seantero club.

Sejak saat itu, saya dan Sins sering sekali diundang untuk menghadiri acara-acara party, dan masuk secara gratis hampir ke setiap club yang kami datangi.

Kisah lainnya, pernah juga satu kali saya ngehit seorang wanita cantik hanya untuk saya perkenalkan kepada seorang sahabat baru yang tidak berani untuk maju berkenalan, dan sebagai tanda terima kasih ia mentraktir saya habis-habisan padahal saya tdak pernah memintanya.

Dan masih banyak kisah-kisah serupa lainnya yang tidak bisa saya ceritakan satu persatu di sini. Semuanya itu berkat satu hal: menghargai sesama sobat pria.

RESPECT YOUR FELLOW MEN!

Ini adalah sebuah konsep luar biasa yang sering kali dilupakan para pria. Justru malah sebaliknya, para pria selama ini selalu berusaha menjatuhkan, menjelekkan, dan mengalahkan sesama pria lainnya hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan ataupun sekedar untuk membuktikan diri, pamer, dan mencari validasi dari orang lain (biasanya wanita).

That is wrong, brothers..

Menghargai dan menghormati orang lain adalah tanda bahwa Anda menghargai dan menghormati diri Anda sendiri. Seorang pria yang berkualitas tinggi sangat mengerti hal ini. Mengerti bahwa ia harus menghargai dirinya sendiri terlebih dahulu, maka rasa penghargaan atas diri sendiri tersebut akan meluap keluar yang membuatnya dapat menghargai orang lain, dan akibatnya orang lain pun akan kembali menghargai dirinya.

Dan terlebih penting lagi bagi Anda untuk saling menghargai antara sesama pria.

Karena Anda tahu bahwa pria adalah mahluk ego. Pria butuh merasa dihargai dan dihormati. Apabila seorang pria merasa dihargai, maka ia akan membalasnya dan membantu Anda saat Anda membutuhkannya. Ditengah-tengah budaya sosial yang mengagung-agungkan wanita serta mengecilkan peranan pria dewasa ini, justru kita sesama pria seharusnya saling menghargai satu sama lain. Kalau wanita sudah tidak lagi menghargai pria, lalu kita sesama pria saja tidak saling menghargai juga, maka makin hancurlah sudah peranan pria dalam masyarakat!

Memang, kita sebagai pria dilahirkan dengan sifat kompetitif yang luar biasa, itu sebabnya kita begitu antusias dengan pertandingan olahraga, contohnya: demam World Cup yang begitu heboh saat ini. Kita senantiasa berkompetisi baik ketika kita masih bersekolah, kuliah, dalam pekerjaan, dalam kehidupan sosial, maupun dalam romansa. Kita menganggap pria lain sebagai penghalang bagi kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, untuk menjadi yang terhebat, terdepan, terbesar, terpintar, terbenar, dsb..

Tapi cara itu sudah kuno, sobat!

Anda sudah tidak lagi hidup di jaman batu, di mana Anda harus mengalahkan orang lain hanya untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal. Kita hidup di abad 21, di mana saling bersahabat, saling kerja sama, saling menjalin koneksi, dan saling membangun jaringan adalah kunci kesuksesan. Anda bisa melihat fenomena ini dengan jelas dari maraknya bisnis afiliasi dan berbasis komunitas dewasa ini, boomingnya jejaring online seperti Facebook, Twitter, dan Blackberry.

Cooperative, not competitive!

Konsep yang sama juga sangat aplikatif dalam dinamika sosial dan romansa. Coba bayangkan kisah-kisah yang saya ceritakan di atas namun dengan skenario yang berbeda, kali ini saya menjadikan pria lain sebagai saingan saya. Sebagai musuh, ataupun penghalang dan berusaha menjatuhkan mereka hanya untuk bisa berkenalan dan mendapatkan wanita yang saya minati. Hasilnya tentu sudah bisa Anda bayangkan: dimulai dengan perdebatan, lalu perseteruan, dan perkelahian, diakhiri dengan digiring keluar oleh satpam setempat.

Dalam skenario ini, bukan saja saya tidak akan mendapatkan yang saya inginkan, tapi juga saya mengalami kerugian yang seharusnya tidak saya alami. Kalaupun saya bisa mengalahkan pria lain tersebut dalam sebuah perkelahian, sudah jelas wanita yang saya minati tidak akan menjadi tertarik pada saya. Karena wanita tidak tertarik sama sekali pada pria yang tukang pamer dan menjatuhkan pria lain hanya demi mendapatkan perhatiannya.

Itu hanya bentuk lain dari ngarep dan kurangnya percaya diri.

Bagaimana mungkin Anda bisa menjadi seorang pria berkualitas yang diinginkan wanita apabila dia melihat Anda menjelek-jelekkan, berusaha menjatuhkan, dan berkoar-koar bahwa Anda lebih hebat dari orang lain?

Absurd..

Dari cerita saya di atas, Sins memang akhirnya tidak jadi mendekati wanita yang dia minati tersebut. Tapi dia mendapatkan hal yang jauh lebih berguna dan sangat membantu meningkatkan kehidupan sosialnya. Malahan sang DJ memperkenalkan saya dan Sins pada wanita-wanita lain yang jauh lebih cantik daripada pacarnya itu.

Apabila Anda pernah menonton film A Beautiful Mind, maka Anda akan mengerti maksud saya. Di film itu Russel Crowe berperan sebagai seorang jenius matematika yang melihat romansa sebagai sebuah persamaan matematis.

Apabila ada 5 pria dan 6 wanita dalam satu ruangan, maka sangat tidak logis apabila semua pria saling bersaing untuk mendapatkan 1 wanita yang tercantik. Karena hasilnya hanya ada 2 kemungkinan: si wanita akan menolak semua pria tersebut, atau hanya memilih 1 pria saja. Karena itu, akan jauh lebih menguntungkan apabila semua pria tidak usah mengejar wanita tercantik tersebut dan mendekati wanita yang lainnya saja. Kesempatan mereka menjadi lebih besar, sekaligus tidak perlu ada persaingan antara mereka. Dan semua orang akan merasa senang tanpa ada yang dirugikan.

Cooperative, not competitive.

Dan satu-satunya cara untuk memulai sebuah hubungan koperatif adalah dengan saling menghargai. Jadi mulai sekarang hargai dan hormati sesama pria yang Anda temui. Jangan pernah lagi menjelek-jelekkan atau menjatuhkan sesama pria, apalagi di depan wanita!

Selalu jabat tangan dengan erat setiap pria yang Anda temui dengan senyum lebar yang hangat. Apabila Anda bertemu dengan teman-teman pria dan wanita, jabat tangan pria terlebih dahulu sebelum Anda menjabat tangan wanita. Dalam situasi sosial yang baru, berkenalanlah dengan pria terlebih dahulu sebelum berkenalan dengan wanitanya. Apabila Anda merokok, tawarkan sebatang rokok dan nyalakan lighter untuknya. Beri pujian yang tulus tentang penampilannya, kecerdasannya, keahliannya mengerjakan sesuatu, atau apa saja.

Bersahabatlah dengan pria playboy di kampus Anda, karena ia dapat mengenalkan Anda pada wanita-wanita kenalannya. Bersahabatlah dengan satpam di kantor Anda, karena ia akan membantu Anda saat Anda membutuhkannya. Bersahabatlah dengan pria tajir yang selama ini Anda pikir sombong, Anda tidak akan pernah tahu, mungkin ternyata ia adalah seorang yang murah hati.

Hargai dan bersahabatlah dengan semua pria!

RESPECT YOUR FELLOW MEN!

Ini adalah satu hal yang selalu kami tekankan dalam setiap workshop, apalagi di dalam komunitas eksklusif alumni Hitman System: G-Spot. Karena ini adalah salah satu kunci utama keberhasilan dalam dunia romansa.

Lakukan hal ini dalam kehidupan Anda sehari-hari mulai sekarang, dan percaya pada saya, kehidupan sosial Anda akan meningkat dan begitu pula dengan keidupan romansa Anda. Anda akan kaget begitu menyadari betapa banyak dari mereka yang dengan senang hati memperkenalkan wanita pada Anda, bahkan tanpa Anda minta sekalipun!

Mereka dengan senang hati melakukan hal itu karena Anda telah menujukkan pada mereka bahwa Anda adalah pria yang berkualitas yang berbeda dari pria lain!

Tapi, bagaimana bila ternyata Anda telah menghargai seorang pria dan ternyata dia tidak menghargai Anda? Malahan menjelek-jelekkan dan menjatuhkan Anda di depan orang lain, dan parahnya, di depan wanita yang Anda suka?

Tidak apa-apa, sobat..

Setiap orang bisa melihat hal tersebut, dan wanita jelas bukanlah mahluk bodoh. Mereka sangat mengerti bahwa Anda lah pria yang lebih berkualitas dari pria tersebut. Nilai pria tersebut akan turun di mata wanita, karena ia tidak bisa menghargai orang lain. Ia akan terlihat sangat kekanakan dan menyebalkan. Malahan justru itu bagus bagi Anda, karena perbedaan kualitas antara Anda dan dirinya menjadi semakin jelas kelihatan.

Jadi jangan khawatir, hal yang terpenting adalah Anda telah mengerjakan apa yang yang baik bagi diri Anda. Apapun reaksi orang lain, itu bukanlah urusan Anda.

Men are respectable only as they respect.

Sedikit Tips Anti ditolak

Meskipun saya sendiri masih jombLo,,tp gag ada saLahnya doNk,, klo saya sedikit menguLiahi kaLian...jgagagagaga :D

Sobat, satu hal yang harus Anda sadari: budaya menembak hanya ada di Indonesia. Entah dari mana asalnya. Coba ingat-ingat, kapan pertama kali Anda mendengar bahwa bila seorang pria ingin menjadi kekasih seorang wanita, maka ia harus bertanya dan meminta ijin dahulu pada sang wanita.

"Aku suka kamu.. mau gak kamu jadi pacarku?", atau lebih parah lagi, "Bolehkah aku jadi pacarmu?"

Saya yakin, pertama kali Anda mengetahui konsep menembak adalah ketika Anda masih SMP atau SMA. Dengan kata lain, budaya menembak adalah sebuah trend di kalangan anak-anak ABG yang tidak tahu bagaimana caranya memulai sebuah hubungan romansa yang sesungguhnya.

Anak-anak ABG yang tidak mengerti cara menjalin hubungan romansa dengan wanita yang disukainya. Karena itu mereka bertanya dan meminta ijin, agar mereka mendapat sebuah konfirmasi bahwa sang wanita pun menyukai mereka dan bersedia menjalin hubungan romansa yang lebih spesial.

Meminta validasi dari sang wanita. Meminta pengakuan.

Bila Anda saat ini masih duduk di bangku sekolah dan memakai seragam SMP/SMA, maka silakan saja Anda lakukan hal ini. Silakan saja menembak. Karena hanya itu metode yang Anda ketahui. Karena toh, Anda juga belum berpengalaman.

Tapi bila Anda adalah seorang pria dewasa yang menginginkan wanita dewasa untuk menjalin sebuah hubungan romansa yang dewasa pula, maka menembak jelas bukan cara yang tepat.

Ada dua alasan utama mengapa menembak itu sebuah KESALAHAN BESAR. Bahkan, di Hitman System, kita menyebutnya sebagai sebuah 'dosa'.

(1) Ketika Anda menembak, maka Anda sedang menyerahkan seluruh kebahagiaan diri dan nasib kehidupan romansa Anda dalam tangan sang wanita. Bila sang wanita berbaik hati, maka dia akan menerima Anda dan Anda akan bahagia. Bila tidak, maka dia akan menolak Anda dan membuat Anda menderita.

Ini membuat Anda berada pada posisi yang lemah dan kurang menguntungkan. Anda menaruh kebahagiaan Anda dalam kendali tangan sang wanita. Berarti Anda yang lebih membutuhkannya. Ini jelas bukan sebuah hubungan yang mutualisme dan seimbang.

Contohnya, seperti sebuah transaksi bisnis, di mana pihak pertama menyerahkan segala keputusan transaksi pada pihak kedua. Tidak ada negosiasi, tidak ada tawar menawar harga, tidak ada hubungan yang SALING membutuhkan. Pihak kedua jelas akan mengambil keputusan yang paling menguntungkannya.

(2) Ketika Anda menembak, Anda menaruh sebuah tanggung jawab yang besar pada pundak sang wanita. Anda memaksanya untuk mengambil keputusan yang penting bagi hidupnya. Ketika ditembak, wanita menjadi ragu dan dilema. Banyak hal yang harus dia pertimbangkan. Bila dia menerima Anda, tapi ternyata nanti hubungan tersebut tidak berjalan baik maka berarti itu adalah kesalahannya.

Dengan kata lain, Anda lepas tanggung jawab. Anda memberikan sebuah beban pada sang wanita, sebuah beban yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda sebagai seorang pria.

Dan jelas, tidak ada orang yang ingin disalahkan. Karena itu, wanita cenderung menolak. Itu adalah pilihan yang lebih mudah baginya! Bagi Anda yang suka menonton acara Katakan Cinta yang populer beberapa tahun yang lalu, berapa banyak pria yang ditolak? Lebih dari 90%!


Kebanyakan pria tidak mengetahui bahwa ada banyak cara lain untuk memulai dan menjalin sebuah hubungan spesial dengan wanita TANPA HARUS MENEMBAK!

Cara yang lebih dewasa, elegan, dan romantis. Cara yang tidak membuat wanita jadi terbeban dan bingung, tapi justru menunjukkan tanggung jawab dan kepemimpinan sebagai seorang pria sejati.

Dari puluhan email pertanyaan yang masuk setiap harinya ke inbox Hitman System, ada banyak sekali pria yang bercerita dan bertanya soal penolakan pada saat menembak.

Mereka bilang, "Awalnya sudah lumayan bagus, dia mau di ajak jalan, sering telponan, dll. Tapi setelah saya nembak, dia langsung berubah 180 derajat. Tidak mau lagi di ajak keluar dan sering tidak mengangkat telpon saya.."

Sobat, Anda ditolak karena Anda menembak! Bila Anda tidak menembak, maka Anda tidak akan ditolak, bukan?

Ini sebuah pernyataan yang sangat logis.

Tidak paham? Coba saya jelaskan sedikit.

Bayangkan Anda adalah seorang pria mapan, sukses dan memiliki pergaulan yang luas. Anda tidak mempunyai masalah baik dalam romansa ataupun sosialisasi. Anda di kelilingi oleh banyak teman baik wanita maupun pria. Anda adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang memiliki nilai tinggi.

Apakah pria berkualitas tersebut akan mengumbar perasaannya pada wanita dan meminta ijin untuk menjadi kekasihnya?

Apakah James Bond akan menembak wanita? Apakah Nicholas Saputra akan menembak wanita? Apakah Anda pikir Ardiansyah Bakrie menembak Nia Ramadhani ketika memulai hubungan mereka?

Saya rasa tidak.

Seorang pria berkualitas MEMILIH wanita mana yang dapat masuk dalam hidupnya. Pria berkualitas tidak mencari validasi dan pengakuan dari wanita yang disukainya. Dia tahu wanita tersebut MEMANG dan SUDAH menyukai dia.

Mungkin ada yang janggal dari cerita di atas. Bagaimana caranya si wanita dapat menjadi tertarik pada pria itu jika si pria tidak menyatakan/menunjukkan perasaannya?

Jawabannya adalah dengan kualitas yang dia miliki. Dengan sikapnya. Dengan kepribadiannya. Anda tidak harus menunjukkan ketertarikan lewat kata-kata. Yang seperti itu justru lebih powerful dan bernilai.

Simplenya seperti ini, sebuah brand/produk berkualitas tidak akan meminta kita untuk membeli produknya secara gamblang.

Anda tidak pernah melihat sebuah iklan yang tagline nya "BELI, DONG" khan?

Instead, mereka menunjukkan seberapa berkualitas produknya, dengan cara, mungkin mencantumkan Nutrition Facts jika produk tersebut adalah food & beverages, sudah berapa lama produk tersebut beredar, direkomendasikan oleh para pakar, dan lain-lain.

Jika Anda menunjukkan perasaan Anda (menembak) atau dalam kasus sebuah produk, menyuruh konsumen untuk membeli produk Anda, mungkin Anda akan menghadapi penolakan.

Hal yang sama berlaku pada pria. Anda harus memiliki kualitas tersebut terlebih dahulu untuk dapat membuat wanita tertarik. Kualitas seperti apa? Kei Savourie telah membahas TUNTAS kualitas utama yang menjadi daya tarik pria di mata wanita dalam ebook terbarunya yang berjudul Buat Wanita Tertarik Pada Anda.

Jadi, daripada menembak, lebih baik Anda berfokus pada kualitas diri Anda dan jika saatnya sudah tiba, Anda hanya perlu menyeleksi dan menentukan wanita beruntung mana yang akan menjadi pendamping Anda di pelaminan nanti :)

Namun ingat, hari itu tidak akan datang sebelum Anda memperkaya diri Anda dengan kualitas-kualitas yang membuat wanita tertarik.

Bila Anda ingin belajar menjadi pria berkualitas secara menyeluruh dan permanen, serta mengetahui cara untuk menjalin hubungan romansa tanpa harus menembak, segenap tim instruktur akan mengajarkannya pada Anda secara penuh dan detail pada program workshop atau seminar.

Masih mau menembak?

Kutukan Dukun curhat

Saya yakin ada banyak di antara Anda yang sehari-harinya terkenal sebagai sang konselor sejati, tempat tumpahan lirih dari bidadari-bidadari yang sedang terluka.
Mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa kali Anda mendengar teman-teman wanitamu curhat tentang pria mereka yang kurang ajar, tidak tahu diri.
Tentang prianya yang sudah berubah jauh dari ketika mereka jadian pertama kali.
Mereka bingung kenapa pria mereka tiba-tiba berlaku aneh, misalnya sering membatalkan janji atau tidak mau menjawab SMS.
Ada juga mereka yang baru tahu bahwa prianya memiliki sifat abusive, sehingga mereka sering menerima tekanan mental atau perlakuan fisik yang tidak menyenangkan.
Pokoknya seribu satu macam cerita yang membuat jiwa humanis dan heroik Anda bergetar ingin ’menyelamatkan’ si wanita cantik...
... sambil diam-diam juga ngarep sama dia!
Tapi entah mengapa, tak peduli berapa banyak nasihat yang Anda beri, tentang kenapa pria itu seharusnya ditinggalkan, atau mengumpulkan bukti-bukti hubungan mereka tidak sehat, wanita itu tetap bersikeras untuk meneruskan hubungan dengannya.
Dia biasanya bilang, ”Iya gue tau, tapi gue ngga bisa ninggalin dia. Gue tetep sayang dia. Gue cuman mau dia berubah sedikit aja di bidang itu..”
Atau kalaupun akhirnya mereka putus, dia akan melewatimu dan jadian dengan pria brengsek berikutnya yang kebetulan lewat di dekat kalian.
Guys, ini adalah fenomena ajaib yang hampir bisa ditemukan dalam lembaran hidup pria kesepian dan geng jomblo di seluruh dunia.
Saya dulu pernah mengalaminya. Nyaris semua sahabat saya yang masih jomblo saat ini juga kerap menjadi bulan-bulanan pengalaman seperti itu. Bahkan yang tidak jomblo pun pasti bakalan sering mengalaminya.
Tidak usah heran, karena sebagai pria, kita paling rentan terjangkit virus Messiah Complex atau Superhero Complex, yaitu ingin menjadi sang pahlawan yang ingin menyelamatkan dunia, atau dalam hal ini, seorang wanita dari genggaman prianya yang bajingan.
Biasanya si wanita mulai dengan sedikit cerita, sekedar trailer saja tentang apa yang dia alami dengan prianya. Lama-kelamaan, dia mulai membeberkan full story keluhan tentang hubungan mereka.
Mulai dari perlakuan yang tidak menyenangkan hingga yang sifat yang mentally abusive. Siapa yang tidak akan tersentuh mendengar semua cerita seperti itu?
Apalagi jika Anda tahu bahwa dirimu sama sekali tidak seperti itu tapi entah mengapa tetap jomblo...
Anda sering berteriak dalam benakmu, ”Open your eyes, girl. I’m far better than him! Not like that lousy asshole, I know how to treat you right,” sehingga Anda bersedia menjadi teman curhatnya selama berbulan-bulan.
Bahkan tidak jarang ada pria yang memiliki ambisi untuk menjadi sang Curhat Master, yakni si pria yang selalu bisa menjadi pundak tempat wanita-wanita menangis.
Anda berpikir, bukankah itu cara cerdas untuk mendapatkan wanita dengan mudah?
Anda berharap suatu saat, salah seorang, kalau bukan semua, wanita-wanita itu akan berbalik dari kebodohan mereka dan menyadari bahwa Andalah sang pria sejati yang mereka butuhkan dalam hidup.
Guys, listen to this:
It’s NOT going to work!
Saya ingin Anda menelusuri kembali ke tahun-tahun awal Anda menjalani kehidupan sebagai Curhat Master.
Sekilas memang terlihat keren. Tapi coba, dengan jujur, Anda jawab pertanyaan ini: berapa banyak dari wanita-wanita itu yang akhirnya bisa melanjutkan berhubungan denganmu, persis seperti yang Anda harapkan?
Jika Anda masih baru menggeluti dunia Curhat Master, silakan tanyakan pada pria-pria yang sudah sangat veteran. Mereka pasti akan memberikan persentase yang sangat-sangat kecil...
... kalau bukan NOL BESAR.
Karena wanita tidak bekerja dengan logika yang sama seperti yang Anda harapkan, Anda tidak bisa mengharapkan diberikan kesempatan untuk sebuah romansa bila memulainya dengan menjadi Curhat Master.
Ketika Anda menempatkan diri sebagai Curhat Master, wanita tidak akan melihatmu sebagai pria yang menarik untuk sebuah hubungan romansa.
Melainkan mereka akan melihatmu sebagai salah satu komponen Support Circle.
Apa itu? Nanti akan saya jelaskan. Sekarang saya ingin Anda melihat sebuah pengalaman seorang sahabat saya.
Kalau ada banyak pria yang sedikit iri dengannya, itu karena Felix punya segalanya, mulai dari postur tubuh yang tinggi walaupun agak kurus, suara yang berat sexy, dan otak encer. He’s really a great guy yang selalu bisa membuat orang tertawa dengan kumpulan cerita jokes baru setiap harinya.
Felix bersahabat (dan NGAREP!) dengan Renny, teman fakultasnya yang bukan saja menjadi salah satu kembang idola di kampus, tapi juga sudah punya pacar yang aktif dalam banyak kegiatan turnamen basket.
Topik yang paling sering mereka bicarakan adalah tentang bagaimana Renny merasa kualitas hubungan dengan pacarnya sangat menurun lantaran sang pria belakangan semakin jarang memberikan waktu untuknya.
Sang pacar juga tidak segan-segan untuk membatalkan janji demi keperluan tim basketnya. Jika Renny ngambek, pria itu langsung malah sengaja ’menghukumnya’ dengan keluar hangout bersama teman-teman prianya pada malam minggu.
Belum lagi ditambah pria itu juga suka membentak bila keinginannya tidak dipenuhi. Renny sudah tahu tentang hal itu semenjak awal mereka jadian dua bulan sebelumnya, tapi berpikir dia bisa membantu mengubahnya perlahan-lahan seiring perjalanan. Sekarang dia mulai berpikir itu adalah sebuah kesalahan.
Felix tahu semua detil kisah tersebut karena Renny setiap hari memberikan update terbaru, baik sekedar curhat atau untuk meminta opini. Status Renny sebagai salah satu wanita populer tidak memungkinkan banyak pria bisa mendapat akses dekat dengannya, boro-boro menjadi sahabat intim, TTM hingga akhirnya pacaran.
Jika ada apa-apa, Felix pasti orang pertama yang ditemui oleh Renny. Felix tahu itu. Saya juga tahu. In fact, semua orang tahu itu.
Bisa dibilang Felix termasuk pria yang sangat beruntung.
Tapi benarkah begitu?
Terakhir kali saya mendengar kabar tentang Renny, dia sedang asyik dengan pria barunya yang anak mobil, pacar KE-3 setelah era sang pebasket itu.
Dimanakah Felix?
Dia masih menjadi sahabat baik Renny, karena pria anak mobil itu, seperti para pendahulunya, juga memiliki kecenderungan sifat yang sama. Renny terus membutuhkan saran-saran Felix, kebijaksanaan Felix, dukungan Felix, Felix ini, Felix itu.
Tapi hanya sampai situ saja.
Felix tidak pernah bisa sedikitpun melangkah keluar batasan seorang sahabat curhat.
Felix tidak pernah sedikitpun dianggap sebagai calon pacar yang potensial oleh Renny.
Felix pernah beberapa kali mencoba mengungkitnya sambil pura-pura bercanda, tapi Renny selalu menepis’permintaan’ itu, ”Ah biasa aja loe, mana mau sih ama wanita yang selalu berantakan kaya gue!” dengan bercanda juga.
Felix tidak pernah mengerti mengapa semua hal itu terjadi.
Saya sudah sering meminta Felix untuk berhenti jadi dukun curhat, membuang angan-angannya tentang Renny dan mulai mencari wanita baru dengan cara yang benar, tapi dia tidak mau melakukannya.
Ia jauh lebih suka tenggelam dalam candu ngarepnya
It’s pitiful, but it’s his choice.
Saya tidak bisa memaksa. Saya hanya bisa memberitahu, sama seperti yang saya sedang lakukan pada Anda lewat artikel kali ini.
Fellow brothers, ingat baik-baik:
Menjadi Curhat Master tidak akan banyak membantumu mendapatkan wanita yang Anda inginkan!
Itu sama seperti Anda berharap bisa jago Bahasa Inggris dengan rajin membaca entry Andas setiap hari.
Absurd.
Saya ingin kembali lagi tentang support circle.
Ketika masih kecil, kita pria selalu sibuk dengan berbagai aktifitas permainan, olahraga, dan komputer. Apa yang dilakukan oleh para wanita ketika kita sedang asyik kejar-kejaran bola atau perang-perangan di lapangan?
Mereka duduk dengan kalem di tempat teduh, berdiskusi tentang dunia yang terjadi di sekitar mereka.
Gosip, curhat, keluhan, apa saja.
Itulah ciri lifestyle wanita: komunal. Mereka selalu mengelilingi dan dikelilingi oleh lingkaran sahabat. Tipikal cara mereka bertahan hidup, yakni dengan memperlebar lingkaran komunitas mereka.
Kami menyebut hal itu sebagai Support Circle, karena di sana para wanita akan saling membantu satu sama lain memecahkan masalah-masalah besar yang tidak pernah dipusingkan oleh pria-pria pemain bola dsb.
Kadang kumpulan wanita demikian tidak lebih dari orang buta yang menuntun orang buta lainnya, tapi itu tidak jadi masalah karena mereka tidak mementingkan nilai salah atau benar, melainkan lebih pada rasa kebersamaan, dan yang terutama, group sympathy.
Nah, apa yang terjadi jika Anda mengambil peran sebagai Curhat Master kepada seorang wanita?
Dia akan otomatis mengenalimu sebagai penghuni baru dalam Support Circle!
Karena selama ini Support Circle selalu beranggotakan wanita, jadi ANDA juga akan DIPERLAKUKAN layaknya seorang teman WANITA.
Jangan heran bila dia tidak pernah bisa melihat Anda sebagai pria yang potensial untuk romance.
Anda bisa memiliki suasana yang sangat nyaman dan intim dengan wanita-wanita, mendengar cerita pribadi, bahkan melihat mereka menangis tersedu-sedu di pelukanmu...
... tapi itu semua karena di indera mereka Anda memiliki ’aroma’ seperti temen wanitanya!
Bukan karena Anda spesial dibandingkan teman prianya yang lain, atau bahkan pacarnya yang bedebah itu.
Bukan karena dia, jauh di dalam hatinya, tertarik dengan semua kebaikan dan kedewasaanmu dalam mendengarkan curhatannya.
Juga bukan karena Anda satu-satunya orang yang bisa mengerti dia (sekalipun dia mengaku demikian!) dan mampu menyelamatkan dia dari bahaya.
Anda tidak sehebat itu, sobat.
Kalaupun dia membutuhkan seseorang untuk menyelamatkan dia dari hubungan yang berbahaya, maka dia pasti mencari seseorang yang berbau pria banget.
Curhat Master jelas tidak memiliki bau itu.
Jika Anda cukup berani untuk menyelidiki dengan seksama, Anda akan terkejut menemukan beberapa pria-pria lain YANG TIDAK PERNAH DIA CERITAKAN yang juga bermain sebagai Curhat Master juga persis sama sepertimu.
Catat ini: wanita-wanita yang memiliki pria bermasalah pasti memiliki SETIDAKNYA dua teman pria yang selalu menjadi tempat curhatnya.
Mereka biasanya adalah pria-pria yang tidak menyadari keberadaan pria lainnya, menganggap dirinya spesial karena bisa menjadi sahabat intim, lalu berani menginvestasikan banyak tenaga, perhatian, bahkan juga uang agar suatu saat bisa mendapatkan sang wanita menjadi miliknya.
Sekali lagi guys, it’s NOT going to work.
Apa yang harus Anda lakukan bila bertemu, or bahkan ngarep, dengan wanita demikian?
Lupakan saja. Dia tidak layak untukmu.
Anda hanya menjadi seorang dokter yang akan terus menangani masalah itu-itu saja. Wanita itu akan mendengar nasihatmu, mengangguk-angguk seolah sudah mengerti dan mengerti, lalu PERGI DENGAN PRIA LAIN untuk beberapa lama sampai akhirnya dia kembali kepadamu dengan luka-luka yang persis sama.
Apapun yang Anda lakukan tidak akan bisa membuatya berpaling padamu. Jika Anda menjelaskan betapa brengsek dan kurang ajar prianya, si wanita akan flashback ke masa lalu dan mengingatkan betapa mereka dulu sangat romantis. Harapannya bahwa sang pria akan berubah malah semakin membesar.
Jika Anda memberikan nasihat bagaimana cara bersikap dan ’memberi pelajaran’ kepada sang pria, tetap saja tidak berguna karena dia akan lupa dan clueless begitu berhadapan dengan sang pria.
Si wanita akan kembali kepadamu dengan perasaan gagal yang semakin besar, sehingga Anda jadi terjerat untuk terus meladeninya karena merasa bersalah tidak bisa memberikan solusi yang tepat sebelumnya.
Guys, wake up...
Anda bukannya sedang menginvestasi waktu dan tenaga, tapi malah sedang membuang-buangnya!
Tidak peduli terlihat betapa menjanjikannya posisi Curhat Master, itu tidak akan membawamu pada hubungan yang Anda impi-impikan. Kei biasa menyebutnya Pria Dispenser; wanita datang ketika membutuhkan, lalu pergi jauh hingga nanti merasa haus lagi.
Mendedikasikan hidupmu untuk menolong orang adalah hal yang mulia. Tapi jika Anda melakukan hal itu atas dasar NGAREP... hentikan, bung, tolong hentikan karena Anda akan sangat terluka pada ujungnya.
Satu-satunya yang bisa menyelamatkan wanita demikian adalah dirinya sendiri.
Jika Anda terus-menerus menyediakan dirimu sebagai sang penolong, sambil memendam ngarep, wanita itu tidak pernah bisa serius menyelesaikan masalahnya karena dia tahu, ”Ah, ada si X kok yang pasti bakalan support gue bla bla bla...”
Anda harus bisa dengan berani mengurangi, kalau bukan menghapuskan, keterlibatanmu dalam Support Circle-nya. Bukan karena Anda tidak peduli dengannya, tapi karena Anda adalah pria dengan banyak kesibukan yang lebih penting daripada mengurusi urusan romance orang lain.
Anda sibuk bergaul dengan teman-teman yang asyik, memiliki agenda kegiatan yang menarik, mengisi harimu dengan petualangan yang tidak bisa dilakukan oleh orang yang terus-terusan bermasalah dengan pacarnya.
Jika Anda merasa menjadi Superhero dan Curhat Master adalah kegiatan yang menarik, Anda benar, TAPI itu kalau Anda tidak ngarep dengan sang wanita. Begitu Anda menunjukkan sikap ngarep, Anda sudah masuk ke dalam jerat yang melelahkan.
Ada banyak wanita lain yang lebih bermutu di luar sana, Anda hanya perlu tahu bagaimana menemukan dan membuka hubungan dengan mereka.
Ketika saat itu datang, pastikan Anda tidak memulainya sebagai Support Circle.
Masuklah sebagai pria sejati. A glossy guy.
Sahabatmu,
Lex dePraxis

ps. Kalau Anda merasa berhutang pencerahan berkat artikel ini, do us a favor: FORWARD ke teman-teman priamu yang lossy itu. Mereka sangat membutuhkannya. Pastikan Anda juga membaca artikel kenapa wanita selalu tertarik pada pria yang salah.