Social Icons

Pages

Rabu, 12 Januari 2011

Proses menjual properti dapat dibagi menjadi tiga tahap, yakni: Persiapan Penjualan, Pelaksanaan Penjualan, dan Setelah Penjualan. Kesuksesan dan keberhasilan dalam pemasaran properti Anda didasarkan atas suatu rencana pelaksanaan yang sangat detail, yang menggabungkan ketiga tahapan tersebut. Selanjutnya, dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang ada, maka Anda yang akan mengendalikan proses penjualan secara keseluruhan.
Persiapan Penjualan
* Karena kesan pertama sangatlah menentukan, penampilan properti Anda harus sangat diperhatikan. Jika properti yang Anda pasarkan memiliki penampilan yang lebih terawat, rapi, dan segar, baik di bagian luar dan dalamnya, maka kesan pertama bagi para calon pembeli akan lebih baik.
* Menentukan strategi dan harga penjualan yang sesuai dengan pertimbangan sebagai berikut: harga jual properti yang sebanding di daerah yang sama dengan lokasi properti Anda, program pemasaran, dan alasan pembeli untuk membeli.
* Metode yang digunakan dalam menjual: private treaty atau auction [lelang], didukung oleh program pemasaran dan promosi properti yang tepat, serta keahlian negosiasi yang tinggi dari agen properti yang bersangkutan.
* Proses penjualan akan menjadi sah dengan menunjuk agen yang dapat dipercaya, menandatangani perjanjian agensi, dan memperkirakan biaya-biaya yang berkaitan dengan pemasaran properti Anda, komisi bagi agen, pajak, biaya notaris, biaya sertifikasi dan balik nama, biaya lelang, dan sebagainya.
Melakukan Penjualan
* Program pemasaran akan menarik perhatian pasar bahwa properti Anda sedang dipasarkan, ditargetkan untuk database klien-klien yang potensial dan para pembeli potensial di daerah sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar